Berlin, Germany, minggu Advent keempat
NATAL TAHUN INI BUKANLAH NATALKU YANG PERTAMA KALI DI JERMAN. Natal yang ketiga kali, tepatnya. Natal adalah festifal yang sangat besar, yang tentunya dirayakan setiap orang di pelosok Jerman. Kalau di bandingkan sama seperti orang Indonesia yang merayakan Ramadhan. Natal sudah menjadi tradisi, bukan hanya dirayakan oleh umat Kristen walaupun asal sejarahnya Natal dirayakan karena mayoritas masyarakat Jerman adalah kristen. Tapi menariknya, searah dengan perkembangan jaman, teknologi dan kemoderenan, Natal tidak lagi dirayakan oleh orang Kristen. Lebih dari itu, banyak mereka yang tidak beragama merayakan Natal. Tentunya hal ini mengejutkan, tetapi untuk negara yang sangat maju dan moderen berkembang tentunya sangat dimengerti, Natal bukan lagi dirayakan dengan iman, tapi Natal sudah menjadi kultur budaya.
Biasanya pada musim dingin, orang tidak terlalu banyak bekerja di luar, sehingga kegiatan mereka kurang lebih tinggal dirumah, membuat kue, mambaca buku, minum teh aroma buah-buahan dll. Pada saat minggu advent, orang Jerman mempersiapkan natal dengan membuat kue-kue kecil, kemudian mereka tempatkan di dalam kotak kaleng kue, mereka mendekorasi rumah dengan dekorasi Natal. Berbicara tentang dekorasi, banyak dari mereka mendekor rumahnya dengan lilin, figur santa klaus. Diluar rumah mereka juga memasang lampu-lampu kerlap kerlip untuk menyemarakkan Natal. Kadang mereka membuat gambar-gambar yang identik dengan nuansa Natal, memasang lampu-lampu kecil di jendela dan dinding apartemen mereka.
Pada minggu adven, seperti di gereja-gereja, mereka juga mempunyai krans Natal. Krans yang berbentuk lingkaran kemudian mereka memasang lilin seiring dengan jumlah minggu advent. Tradisi yang lain adalah ’adventskalender’. Kalender advent adalah kalender dengan pintu-pintu kecil bernomer 1 – 24. tiap pintunya berisi coklat-coklat kecil. Menarik bukan ? intinya adalah Natal adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu, menghitung dari hari ke hari menuju Natal.
HARI INI ADALAH MINGGU ADVENT KEEMPAT. Berarti Natal sudah dalam hitungan jari. Hari ini ada 4 lilin yang menyala di meja makan keluarga kami. Semua orang sedang sibuk mempersiapkan makan malam istimewa untuk malam Natal (tanggal 24 Desember). Tanggal 24 dan 25 Desember adalah hari pentingnya, Keluarga besar akan berkumpul bersama, menghabiskan waktu bersama. Beraneka ragam kegiatan yang mereka lalukan dari yang paling standar tradisional, makan bersama sampai bermain game, pergi ke konser, dll. Intinya, adalah merayakan bersama keluarga.
Yang menarik dari tradisi Natal ini adalah apa yang dipersiapkan oleh ibu-ibu di rumah. Mereka tidak hanya membuat kue, tetapi mereka juga mempersiapkan makanan spesial untuk malam Natal dan juga Natal pada tanggal 25 Desember. Biasanya pada malam Natal, mereka mempersiapkan sesuatu yang tidak terlalu sulit. Di daerah berlin mereka mempersiapkan salad dengan kentang dan makanan utamanya adalah WURST (sosis). Semua berpakaian rapi dan sedikit berbeda dari hanya sekedar makan malam. Kemudian disela-sela makan, tentunya kita banyak bercerita dan bercanda. Setelah makan malam semua berkumpul bersama untuk membuka kado Natal. Keesokan harinya tanggal 25 Desember, kembali makan bersama bersama keluarga besar dengan menu spesial. Ada beberapa masakan spesial biasanya ada selalu salad dan kentang, ada salad khusus yang selalu kami makan setiap Natal, ”sauerkraut”. ”Sauerkraut” mempunyai rasa kecut yang khas, segarnya membuat Natal semakin menggairahkan. Makanan utama pada tanggal 25 Desember ini adalah ”turkey”, sejenis ayam ukurannya sangat besar sekali. Dipanggang dengan bumbu khas Jerman. Hmmmm…. enak sekali.
Satu hal yang menarik selama natal adalah ritual memberi hadiah. Setiap orang akan mendapatkan hadiah, tentunya di keluarga kamipun juga punya tradisi yang unik. Biasanya di malam Natal kita mendekorasi bersama pohon Natal. Pohon didekorasi, diberi mainan hiasan Natal. Kemudian setiap orang dapat meletakkan hadiahnya dibawah pohon Natal. Di keluarga kami, setiap tahunnya kami meletakkan hadiah Natal di atas meja billyard, karena kami tidak mempunyai ruangan yang cukup untuk hadiah-hadiah Natal itu. Menariknya, setiap orang punya area sendiri-sendiri. Ini adalah ide yang cukup baik jika jumlah keluarga semakin besar.
NATAL BAGI MASYARAKAT JERMAN ADALAH WAKTU BERSAMA KELUARGA. Biasanya pada saat ini keluarga berkumpul bersama, menghabiskan waktu bersama. Anak-anak datang ke rumah orang tuanya, mereka yang bekerja jauh dari rumah pulang ke kotanya. Jalanan penuh dan macet. Pertokoan sangat penuh dan orang-orang berjubel, berlomba-lomba membeli kado Natal. Diskon besar-besaran disegenap pelosok pertokoan. Itulah detik-detik terakhir untuk menyambut Natal di Jerman.
Saat ini semua orang sedang menantikan Natal, bertemu keluarga dan teman. Demikian juga aku, hari ini baru pertama kalinya aku bisa menikmati suasana dingin Natal. Diluar cuaca sangat dingin, antara 1 sampai -7 derajat Celcius, matahari bersinar. Saat ini aku sedang duduk di ruang keluarga, menikmati secangkir teh panas, lengkap dengan selimut penghangat. Menikmati hari menjelang Natal dengan lagu-lagu Natal, sesekali menikmati kue-kue Natal. Sekali lagi aku ingin berbagi semangat Natal ini kepada pembaca sekalian. SELAMAT NATAL, SEMOGA DAMAI NATAL BERSAMA ANDA SEMUA !
aku sangat suka itu………..karena natal adalah tanggal lahirnya BAPAKKU YESUS……HAAAAAAAAAAAAAAAAAAALLLLLLLLLLLLLLEEEEEEEEEEELLLLLUUUUUYYYYYYAAAAAHHHHHH.BE PRAISE THE LORD MY DADDY AND THE TRINITY (DADDY LORD,SON LORD,AND LORD OF SPIRIT.HHHAAAAAAAAAAAAALLLLLLEEEELLLLUUUUUUYYYYYAAAAHHHHH……